-

Kamis, 13 September 2018

Kuning telur ternyata tak jadi larangan penderita stroke

Kuning telur ternyata tak jadi larangan penderita stroke,- Telur adalah sumber makanan dimana Anda bisa mendapatkan suntikan protein dengan mudah. Sehingga makan telur sangat membantu dalam proses pembangunan otot, jaringan, serta mampu menghindarkan Anda dari penyakit membahayakan.

Di balik manfaat sehatnya, ada mitos yang menyebutkan bahwa kuning telur tinggi akan kolesterol. Sehingga Anda, khususnya yang menjadi penderita stroke tidak disarankan untuk mengonsumsinya terlalu banyak. Sebab tingginya kolesterol dalam darah mampu meningkatkan risiko penyakit stroke. Benarkah hal tersebut?

Kadar kolesterol dalam kuning telur memang cenderung tinggi, sekitar 184 mg per butirnya. Meskipun demikian mengonsumsi kuning telur sebutir per hari tidak akan berkontribusi terhadap naiknya risiko stroke hingga penyakit jantung pada mereka yang sehat. Sehingga Anda masih diperbolehkan untuk makan kuning telur asal dalam porsi yang normal.

Kuning telur sendiri juga sarat akan berbagai nutrisi penting seperti vitamin A, asam lemak omega 3, vitamin B12, dan vitamin E sehingga bermanfaat untuk kesehatan tubuh Anda. Lagipula selain kuning telur masih banyak faktor lain yang bisa menyebabkan tingginya kadar kolesterol dalam darah seperti faktor genetis atau terlalu banyak konsumsi karbohidrat dan gorengan.

Selain itu Departemen Kesehatan Republik Indonesia pun menyarankan agar Anda membatasi asupan kolesterol hingga kurang dari 300 miligram setiap harinya. Sebab kolesterol pun ada yang berjenis kolesterol baik yang justru bermanfaat untuk kesehatan tubuh A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar